Kerim asyik memperbaiki perahu emre tapi sayang dia terlalu banyak bertanya sehingga menjadi kesal dan akhirnya pergi.
Disebuah kafe tampak seorang pegawai meminta asu dan temannya agar pergi meninggalkan kafe. Asu menolak dan terjadilah keributan kecil. Ternyata disana juga ada vural. Vural sendiri bertemu dengan teman lamanya. Diluar kafe asu menangis dan berkata jika dia tidak ingin bekerja tapi temannya mengatakan bahwa dia harus mengumpulkan uang. Asu menangis sedih didalam mobil, tangisannya semakin kencang saat membuka tas dan menemukan kue almond pemberian mustafa. Ia berusaha menelepon mustafa tapi dia tidak mau mengangkatnya.
Dirumah meryem sedang membuat ramuan obat, ia senang sekali akhirnya mereka akan memulai usaha. “tapi ini hanya mimpi” kata fatmagul dengan pesimis. Meryem meyakinkan fatma bahwa semuanya akan menjadi kenyataan jika mereka yakin, meryem juga mengatakan jika ia akan mengurus sekolah fatmagul. Mukkades mengambil barang milik fatmagul keduanya bertengkar hebat. Meryem melerai mereka dan melarang mukkades yang terus menyalahkan fatmagul. Rahmi tersenyum kepada meryem ia mencium kening adiknya dan pergi ke kamar mengikuti panggilan istrinya. Sedangkan fatmagul masih menangis, kerim terlihat sedang membeli buku-buku tentang jerman, ia mempelajari semua hal tentang negara itu sebelum datang ke sana. Malam itu fatmagul sedang sedih begitu juga dengan mustafa.
Dikafe ternyata gadis itu adalah zeynep mantan pacar vurl. Zeynep mengatakan “ini adalah pertemuan kita sejak pertama kali putus, aku tidak pernah berubah aku merindukanmu”. Vural pun mengatakan hal yang lainnya. Zeynep pun mengatakan “sekarang aku tahu dirimu kau tidak mau terikat. Kau juga tidak pernah mengatakan aku mencintaimu meski hanya sekali”. Vural pun menjawab “begitu banyak hal yang berubah zeynep aku sendiri bahkan tidak mengenali diriku sendiri, kau bahkan tidak bisa menebaknya vural yang mencampakkan mu jauh lebih baik dari pada vural yang sekarang ada didepan mu”.
Akhirnya vural mengaku kepada zeynep betapa dia sangat mencintainya tapi dia bukalah vural yang dulu, sekarang dia telah menjadi vural yang berbeda. Vural kemudian meninggalkan zeynep tapi sebelum dia pergi vural mendekatkan bibirnya ke bibir zeynep, hanya sekilas lalu dia bilang selamat tinggal. Vural keluar ia melihat wanita di bar yang tadi dia lihat. Zeynep mengejar vural tapi dia sudah pergi.
Malam itu vural hanya tidur didekat asu tanpa melakukan apapun, asu hendak pergi dan vural memohon agar asu tetap disampingnya. “katakan aku memaafkanmu vural, aku memaafkanmu” kata vural dan meminta asu mengatakan itu kepadanya. Vural akhirnya bisa tidur dipelukan asu.
Malam itu kerim sedang memperhatikan peta australia, ia mengingat saat ayahnya meninggalkan rumah dengan sebuah koper besar kemudian dia mendengar ibunya menangis. Kerim meneteskan air mata, tiba-tiba meryem masuk kedalam, dia ternyata membawakan air teh untuk anaknya itu. Kerim kaget dan langsung menyembunyikan buku-buku tentang perjalanannya tapi meryem sudah menduga apa yang akan kerim lakukan. Meryem sangat sedih tapi tidak bisa berbuat apapun, dia meletakan hiasan bunga milik fatmagul yang di simpan kerim selama ini. Kerim terlihat ragu saat melihat hiasan itu.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India,,
EmoticonEmoticon