Omer dan temannya menemukan alamat rumah Sitki, salah seorang penculik Nilufer, Sayangnya alamat itu palsu!! Elif merasa sangat kecewa dan makin down membayangkan keadaan Nilufer. Omer ikut merasakan penderitaan Elif selama ini. Elif telah sampai dirumahnya, ia keluar dari mobil dan Omer mengikutinya, Elif bilang, kita penuh harapan dua jam yang lalu namun sekarang... omer bilang kita akan lebih bahagia sekarang, jangan menyerah. ayolah pergilah tidur dan beristirahat.
Elif berkata, ada sebuah ketakutan dalam diriku, aku merasa akan jatuh kelubang yang sangat dalam. aku tidak tahu bagaimana akan terbangun, mereka berdua saling pandang. Omer memintanya untuk segera masuk kedalam, Elif mengucapkan selamat malam kepada Omer, Omer pun membalas ucapa Elif tersebut. Selamat Malam elif.
Tayyar dan Metin bertemu lagi, Metin bertanya tentang pria kekasih Elif. Tayyar berkata jika dia terlalu sempurna dan itu malah sangat mencurigakan, ia minta Metin tetap mengawasi pria itu. Tayyar menegur Metin tentang luka ditangannya, ia curiga itu ada hubungannya dengan Nilufer, Metin bilang dengan kebohongannya, kenapa aku harus terlibat dengan gadis itu?? ini hanyalah sebuah memori indah ditempat yang khusus. Tayyar berkata jika Metin telah dewasa sekarang, dan dia tak akan ikut campur.
Sampai dirumah, sang ibu langsung mendekatinya, Zerrin bertanyaapa yang kau cemaskan??” tanya Zerrin, Elif menghindar. Kemudian sang ibu mulai bicara tentang Omer, dia memuji Omer dan bertanya apakah mereka berdua serius??? Dia berharap Elif mau berbagi cerita kepadanya seperti ibu dan anak. Elif berjanji lain waktu dia akan melakukannya, Zerrin bertanya tentang Nilufer dan apakah dia telah memperkenalkan Nilufer kepada Omer, Elif berkata jika dia tak sempat melakukan itu. Elif kemudian masuk kekamarnya dan mulai membuat design perhiasan seperti yang Metin inginkan.
Metin kaget saat Tayyar memberitahu tentang Mert, Mert jatuh cinta kepada Nilufer dan dia telah mencari Nilufer kemanapun, Metin bertanya, apa yang akan kita lakukan??” tanya Metin. Tayyar berkata jika mereka akan mengalihkan perhatian Mert ke tempat lain. Omer sangat terpengaruh dengan apa yang menimpa Elif, dia kembali kerumah pelin dan mulai bekerja untuk mendapatkan petunjuk. Sedangkan Metin sendiri kembali kekantornya, ia melihat notebook nya dimana ada foto Mert dan Tayyar yang tampak akrab. Metin meraca sangat cemburu, dia memandang foto itu dengan kesal. Tayyar mencekik pinarMalam itu Tayyar pulang kerumah dan menuju kamar pinar. Ia menekan otot leher pinar dan memaksa pinar mengatakan apa yang dia bicarakan kepada Omer ditaman selama 7 menit, pinar tak mengakui apapun. Tayyar terus menekan otot pinar hingga dia pingsan, Tayyar merasa puas bisa memberikan kematian sementara pada pinar.
Paginya Elif terbangun setelah menyelesaikan banyak sekali design, sedangkan Omer sendiri masih terjaga dirumah pelin sambil memandangi laptop didepannya. Dia kemudian pulang kerumahnya, saat naik tangga Omer bertemu dengan Hussein kakaknya. Omer mengucapkan terima kasih atas bantuan sang kakak. Mereka kemudian bernostalgia tentang masa lalu mereka berdua, Hussein mengembalikan kartu atm Omer. Dan meminta Omer sarapan dulu sebelum pergi.
Elif menemui Levent direstoran, mereka mulai bicara tentang perusahaan. Tak lama kemudian Bahar datang, Levent meminta Bahar untuk mengadakan pesta besar untuk karyawan agar memotivasi kerja mereka, Baahar berkata jika pesta adalah hobinya. Tak lama kemudian Elif menerima sms dari Omer yang akan datang, kemudian Ia segera memberikan desainnya kepada Bahar dan meminta dia segera membawanya ke bagian produksi dan memastikan untuk memakai berlian yang murah. Sedangkan Metin kembali menemui Nilufer dan meminta dia melakukan sesuatu. ….
Omer datang dengan penuh gaya untuk menjemput kekasihnya Elif, Bahar memandang dengan tak senang , apalagi dengan Levent, kemudian Elif masuk kedaalam mobil, mereka berdua saling mencium pipi, levent bertanya dengan penuh rasa penasaran, siapa pria itu? Bahar jadi ingat ketika Elif meninggalkan seorang pria di perusahaan dan meminta dia untuk mengusirnya, levent bertanya lagi, pa mereka kekasih? Bahar berkata bahwa dia bukan orang yang penting.
Pagi hari, pinar duduk sarapan di teras belakang rumah bersama dengan Mert. Kemudian Tayyar datang, pinar langsung pergi tapi Tayyar mencegah dengan menekan pergelangan tangan pinar, Tak lama kemudian hp Mert bunyi, Nilufer menelepon Mert dan memberitahu dia untuk tidak mencarinya. Dia sedang di San fransisco dengan pacarnya, Nilufer juga mengancam Mert akan mengatakan kepada ayahnya tentang apa yang ia suntikkan kedalam tubuhnya, Mert merasa kesal dan marah. Tayyar jadi bingung.
Dikantor polisi, kepala polisi ali tahu ketika arda dan pelin mulai menyelidiki tentang sikit. Dan ia segera menelepon Fatin. Fatin atau Metin masih bersama dengan Nilufer, Nilufer menangis dan bertanya kepada Metin kepada siapa dia bekerja ?? dan untuk apa menculiknya? Metin bilang aku bekerja sendiri, cantik dan tidak akan pernah bekerja untuk orang lain, dan langsung pergi membuat Nilufer kesal dan marah. Dia memukul mukul dinding yang ada di didepannya.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India,,
EmoticonEmoticon