Sinopsis Lagend Of Yun Xi Episode 11 Part 2

Iva Nurjannah   2/12/2019   2018, China, Lagend Of Yun Xi   5 comments  

Lagen of yun xi episode 11 part 2

Yun xi mengikuti Fei Ye ketempat Yuze disekap dan dalam perjalanan mereka ada Qi Shao yang mengikuti mereka.

Tapi Qi shao kehilangan mereka saat ada orang mabuk yang menabraknya.

 Setelah Qi Shao pergi Yun Xi dan Fei Ye melanjutkan perjalanan.

Saat perjalanan tiba tiba Yun Xi merasa kesakitan dan Fei ye bertanya "Apa yg salah?"
Yun Xi "Aku baik baik saja"
Fei Ye "Pergelangan kakimu terkilir"
Yun Xi "Aku baik baik saja"
Meskipun Fei Ye masih kesal tapi Yun Xi tetap digendong dan didudukan.
Yun Xi heran karena Fei Ye bersikap dingin padanya dan bertanya "Yang Mulia apa kamu kesal hari ini"

 Fei Ye memunggungi Yun Xi "Apakah kamu tahu, kamu sudah menikah sekarang?"
"Aku tahu"
"Aku ingin kamu tahu kamu tahu, Kamu adalah istriku sekarang (Istri pangeran Qin)"

"Bagaimana apanya"
"Disiang hari, Siapa pria yang kamu temui di Apotek?" tanya Fey Ye yang cemburu wkwkwk.
 Yun Xi menjawab dan senyum senyum "Pangeran Qin yang hebat dan yang peduli tentang semuanya cemburu sekarang?"
Fei Ye tidak menyangkal juga tidak membenarkannya "Aku hanya tidak ingin membuat kita malu"
Yun Xi memberi tahu bahwa Qi Shao adalah pemilik Lembah Hantu
Yun Xi "Aku bertemu dengannya saat kau mengejarku dan aku berlari ke Lembahnya" Yun Xi memberi tahu jika Qi Shao orang baik yang memberinya Shenyou Gress untuk menyembuhkan bekas luka diwajahnya.
Fei Ye memberi tahu bahwa Yun Xi istrinya "Kamu harus berhati-hati terhadap mereka yang mendekatimu untuk tujuan lain"

Yun Xi bertanya "Kenapa kamu harus mencurigai semua orang? Selain itu dia (Qi Shao) tidak tahu siapa aku. Kita hanya bertemu kenalan yang menggangguku?"
Fei Ye "Itu lebih baik benar"

 

 Mereka melanjutkan jalan didalam lorong gelap dan tiba di tempat Yuze berbaring

Yun Xi "Aku sudah memberinya obat penawar tapi meridiannya sudah diblokir jadi Aku perlu Akupunturnya"

Yun Xi pun melakukan Akupuntur dan setelah selesai gelang ajaib Yun Xi  bercahaya yang menandakan dia masuk kedunia lain.

 

 Didalam dunia lain Yun Xi melakukan Akupuntur kepunggung Yuze.

Setelah selesai Fei Ye memerintahkan Yun Xi untuk menunggunya

Sesaat kemudian Yuze sudah diseret Xifeng ke tempat  yang ada tikus besar untuk mengakui siapa yg mengirim Yuze untuk melukai Fei Ye.

Tapi Yuze tidak menjawab dan berkata "Aku tidak akan mati" kemudian Fei Ye memberi isyarat dan Xifeng menarik paksa Yuze kedekat tikus besar yang masih dikerangkeng.
Yuze terus membrontak tapi karena kekuatan Xifeng yg lebih kuat memasukan wajah Yuze kedalam lubang kurungan tikus itu hingga akhirnya Yuze menyerah dan mengaku bahwa yang mengutusnya adalah Putra Mahkota.

 Di luar kita sudah mendapati ada banyak pengawal yang berbaris

 

 Suara Fei Ye yg berkata pada Mentri Mu "aku memanggilmu untuk kasus bingkai" dan mentri Mu diberi tulisan yang disertai tanda tangan darah.

Itu adalah bukti bahwa Putra  Mahkota yang mengutus Yuze tapi Mentri Mu ragu jika yang melakukan adalah Putra Mahkota.

 Beralih ke Istana. Putra Mahkota menemui Kaisar

Kaisar berkata "Kau terlalu lembut dan lemah, Dimasa mendatang saat kau menjadi kaisar kau harus lebih tegas untuk mengagumi dunia. Dan menggunakan hukuman yang berat agar para mentri dan orang orang takut"

 Mentri Mu menghadap Kaisar dan memberi salam Kaisar bertanya kedatangan Mentri Mu menjawab "Yang Mulia aku sudah menangkap pelakunya dia orang Oiran Rumah Wayan, Yuze."
Putra Mahkota terkejut serta gelisah tentunya dan berkata jika Mentri Mu pasti salah orang "Dia hanyalah orang Oiran bagaimana bisa membunuh kedua mentri penting itu"
Mentri Mu "Yang Mulia dia adalah ahli racun yang memungkinkan untuk membunuh seseorang"
Kaisar "Selidiki dan aku harap kau tidak mengecewakan".

 

Mentri Mu akan pulang tapi bertemu Putri diluar dan memberi salam.

Putri bertanya dengan ketus "Mentri MU kenapa kamu tidak datang menemuiku"
"Aku sibuk bekerja sehingga tidak ada waktu luang"
"Sibuk di tempat kerja? Bahkan Ayahku tidak terlalu sibuk" kata putri yang membuat Mentri Mu hanya menunduk.

 

 Putri mendekat dan berkata "Aku akan memberi kesempatan untukmu menebus kesalahanmu" Mentri Mu msih diam dan putri melanjutkan "Ada pasar di jalan barat, Ikutlah denganku" Mentri Mu menolak karena ada bisnis penting hari ini.

Putri "Kenapa kamu selalu sibuk setiap aku mengajakmu keluar?" dan menuntut Mentri Mu untuk memberi tahu.
Mentri Mu menjawab "Aku diperintahkan untuk menangkap pembunuh yang membunuh mentri penting"
Putri "Pembunuh? Bukankah itu berbahaya? Tidak, Tidak aku harus memberi tahu Ayah untuk membiarkan orang lain yang menangani ini".
mentri Mu mencegahnya karena itu adalah tugasnya dan tidak bisa memindahkannya ke orang lain karena beresiko "Jika putri melakukannya, itu mengatakan aku tidak mampu"
Putri "Aku melakukan ini untuk kebaikanmu, bagaimanapun kamu tidak dapat melakukan hal hal yang berbahaya" putri akan pergi untuk memberi tahu Ayahnya agar memberikan posisi resmi di sipil kepada Mentri Mu
Mentri Mu mencegah "Putri, keluarga kami memiliki ajaran untuk melindungi para bangsawan dari generasi ke generasi Selain itu Qingwu adalah orang tentara".
Sebelum Mentri Mu pergi dia berpesan kepada Putri untuk menambah penjaga karena tidak terlalu aman.

 Dilembah Qi Shao dan Putra mahkota mondar mandir cemas dan Putra Mahkota menyalahkan Qi Shao karena Yuze tertangkap Qi Shao berusaha bersikap tenang dan memberikan minum untuk Putra Mahkota tapi ditepis olehnya dan memarahi Qi Shao. 

Qi Shao "Aku akan menyelamatkan Yuze"
Putra Mahkota "Tidak perlu, Untuk menjamin keamanan kita Yuze pasti sudah mati"
Qi Shao "Yang Mulia jangan bertindak gegabah, Mungkin ini jebakan"
Putra Mahkota "Jebakan? Aku berfikir ini demikian. Serahkam itu padaku" kesal Putra Mahkotapun langsung pergi.

 Setelah Putra Mahkota pergi Baisu turun dari tangga dan menghampiri Qi Shao.

Baisu "Tuanku, bukankah Long Fei Ye mengambil Yuze? Kenapa Mentri Mu yang memilikinya sekarang?"
Qi Shao "Long Fei Ye dan Mentri Mu pasti sudah bergandeng tangan (bekerja sama) Mereka ingin mengetahui siapa dibalik ini"
Baisu "Apa yang harus kita lakukan"

  Qi Shao "Tidak peduli ini jebakan atau tidak kita harus menyelamatkan Yuze" kata Qi Shao seperti sudah memikirkan rencana.