Elif menerima undangan makan malam dari Tayyar, sebelumnya ia melarang Omer datang, Tapi setelah Omer menjelaskan semuanya akhirnya mereka sepakat bertemu diacara makan malam itu. Metin menyelamatkan Nilufer dari perbuatan tidak senonoh salah satu anak buahnya. Bahar telah membawa Levent keperusahaan, tapi belum sampai kerja Asli sudah memecatnya karena kualifikasi Levent yang kurang baik.
Metin mengancam Elif, Ternyata yang menelepon itu adalah metin, dia telah menunggu Elif didalam mobilnya. Elif kesal sekali dan menyuruh metin mengatakan maksud pertemuan mereka, Matin bilang, jika kau membuatku kesal, maka aku akan menyerahkan video itu kepada polisi, Elif terdiam.
Metin berkata jika dia baru saja menyelamatkan Nilufer dari perkosaan yang dilakukan salah seorang anak buahnya, Elif kaget. Dia tak bisa membayangkan apa yang menimpa linufer saat itu. Metin berkata jika ada tugas lagi untuk Elif, dia harus membuat desain lagi dalam waktu 2 minggu mulai dari sekarang. Metin berkata lagi, agar Elif menemukan berlian itu karena akan menyelamatkan Nilufer dan juga dirinya sendiri, Metin bilang keluar. Ketika metin telah pergi, Elif menelepon Omer dan berkata jika metin telah datang menemuinya didepan rumahnya. Omer. bekerjalah lebih cepat, aku tak ingin Nilufer ada disana lebih lama. Elif terus memohon, kumohon selamatkan adikku sambil terus menangis tersedu. Omer yang berada didalam taksi ikut gelisah dan merasa iba. Omer menenangkan Elif, Elif…aku akan menyelamatkan adikmu dan mimpi buruk ini akan segera berakhir. cobalah untuk tenang. Omer menelepon Arda dan meminta data cctv didepan rumah Elif. ia menjelaskan kepada Arda jika pria yang memeras Elif datang lagi, mungkin mereka bisa melihat wajahnya.
Metin menelepon hakan anak buahnya untuk terus mengawasi Elif. Omer dirumahnya dan bersiap untuk pergi, dia memakai jas. ibu bertanya kemana dia akan pergi dengan persiapan seperti itu? Omer mengatakan kepada ibunya tak perlu khawatir, ia tidak akan melakukan sesuatu yang akan membuat ibu dan keluarganya bersedih.
Omer keluar dari kamar, keponakannya langsung berteriak bahwa pamannya tampak tampan. Melike berkata dengan sinis, apakah Omer akan berkencan dengan guru teman sibel ? aku harus kerja, kata Omer dengan tajam.
Dirumah, Elif juga bersiap-siap, kemudian bahar datang dan menceritakan apa yang terjadi dikantor tadi. Elif meminta bahar untuk meminta maaf atas namanya dan meminta pria itu datang lagi kekantor. Bahar berkata itu tak mungkin karna dia sudah tersinggung. Bahar meminta Elif untuk menemuinya sendiri secara pribadi dan dia akan mengaturnya. Elif pun setuju.
Zerrin datang, ia bertanya apakah Elif akan datang bersama bahar atau temannya? Bahar berkata jika dia tak mendapat undangan, oh jadi kau tidak tahu, Elif punya pacar, kita semua akan pergi kerumah Tayyar, ucap Zerrin. Bahar tampak kaget, ia memandang Elif tak percaya karena merahasiakan tentang hal seperti itu darinya. Kemudian bahar bertanya, apa kau punya pacar? Elif mengangguk. Kemudian Elif bilang kepada sang ibu, jika mereka bisa pergi lebih dulu dan dia akan datang bersama dengan Omer. Bahar terlihat marah dan pergi dari rumah itu, Elif berkata jika dia akan menceritakanya lain waktu dan berharap bahar tidak tersinggung. Metin mendatangi Nilufer dikamarnya dan mengajaknya berjalan jalan.
Kemudian Omer menjemput Elif. Elif menunggu Omer didepan rumahnya, sebuah mobil mercedez mewah menghampirinya. Elif merasa terganggu, dia berjalan kearah lain. Mobil itu mengikutinya, barulah Elif sadar jika itu Omer saat dia mulai menyapanya. Elif tampak kaget darimana Omer mendapatkan mobil itu, Omer berkata bahwa ia telah menyewanya. mereka kemudian pergi bersama kerumah Tayyar, ternyata bahar melihat semua itu dari kejauhan dan merassa cemburu. Didalam mobil, Elif memuji penampilan Omer dan Omer juga sebaliknya. Omer pun memuji penampilan Elif.
Semua orang menunggu dirumah Tayyar, pinar memandang kesal kearah Asli yang terus membelai kepala suaminya, ia dan taner saling berpandangan. Zerrin mulai tak sabar, Asli berkata agar ibunya tak perlu sewot. pria itu akan segera pergi seperti kedatangannya yang begitu cepat. Zeerin menjawab agar Asli tidak sinis, karena siapa tahu dengan yang ini Elif serius. Saat itu Asli hanya tertawa.
Omer dan Elif telah sampai didepan rumah Tayyar. Elif langsung pergi. Omer memanggilnya dan berkata jika mereka pergi terpisah maka mereka tidak akan percaya jika keduanya sepasang kekasih, Elif bilang, apa yang akan kita lakukan? Omer menyahut jika mereka berdua harus seperti orang yang sedang kasmaran. Elif kemudian memegang lengan Omer. Omer bilang, ini palsu, Elif bilang, betul….kita seperti orang yang telah menikah selama 40 tahun. Keduanya melepaskan pegangan bersamaan dan berkata bareng juga, peganglah tanganku. Keduanya tertawa bersama. Omer merentangkan tangannya, Elif memegangnya dan mereka mulai berjalan sambil berpegangan tangan. Elif bilang, jika seperti ini …truk akan melewati kita. Mereka berdiri lebih dekat dan berjalan dengan mesra menuju Rumah Tayyar.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India,,
EmoticonEmoticon