Diluar gedung, mert menghampiri Asli. Dia bertanya tentang Nilufer, Asli berkata jika Nilufer di NY. Mert menjadi bingung, dia berpikir jika Nilufer diistambul, kemudian Asli berkata jika dia akan memberitahu adiknya tentang mert lalu ia bergegas masuk kedalam mobil.
Omer dan Elif akhirnya bisa melihat semua data yang ada di hp Nilufer. Elif kaget ternyata Nilufer punya hubungan dekat dengan mert, hal yang tak pernah dia duga sebelumnya. Setelah melihat video itu, Omer mulai mencurigai mert. Omer bertanya tentang mert, menurut Elif mert sangat penurut, dia punya sedikit masalah dengan alkohol, dia anak manja, punya banyak uang tapi bodoh. Omer berkata jika sekarang dia makin mencurigai mert, Elif berkata, jika itu tidak mungkin.
Menurut Omer penculik tahu banyak tentang keluarga mereka, mereka bahkan tahu jika Nilufer akan pergi ke NY, bisa dipastikan jika penculik Nilufer adalah keluarga dekat mereka sendiri dan yang lebih buruk adalah mereka sangat mengenalmu, mereka yakin jika kau tidak akan pernah pergi ke polisi. mereka sangat percaya kepadamu, hingga mengambilmu ditengah jalan, jelas Omer saat mengetakan kepada Elif. Elif hanya terdiam mendengarkan penjelasan Omer, Omer kemudian berkata jika dia akan mengantar Elif pulang dan akan bersiap kerumah Tayyar.
Asli Memecat Levent, dan rencana Bahar jadi kacau. Metin menemui Tayyar dikapal, Tayyar meminta Metin mengambilkan baskom untuk makanan ikan. Saat melihat kedalam baskom, Metin memejamkan matanya dan sangat marah dengan perilaku kejam Tayyar, tapi dia hanya diam. Tayyar berkata jika ia mengundang makan malam Elif dan pacarnya. Metin bertanya apakah dia curiga kepada pacar Elif?
Tayyar bertanya kepada Metin apa yang akan dia pilih mata atau telinga, mata jawab Metin. Tayyar menunjukkan kepada Metin pentingnya mendengar, ia kemudian melanjutkan memancing, dengan mendengar akhirnya dia mendapatkan ikannya. telinga adalah ibu dari semua panca indra kata Tayyar. Metin terdiam mendengarkan semua itu, ia sadar betapa pintar dan liciknya Tayyar.
Dikantor polisi- Pelin dan arda sedang mengerjakan sesuatu, kemudian hussein datang. Arda langsung menutup filenya. Hussen berlalu begitu saja. Dirumah Bahar, Bahar sedang melihat lihat rumah yang ingin dia beli. Kemudian Levent masuk kedalam dengan marah karena Asli telah memecatnya, wanita itu melemparnya keluar perusahaan . Bahar kaget kemudian dia tersenyum dan bilang jika dia akan menyelesaikannya.
PULSA GRATIS || Dapatkan di Sini...
Ibu fatma datang kebank untuk mengambil uang sibel, pada saat yang sama istri hussein dan anaknya demet berjalan dan menyapanya. Fatma tampak tegang, ketika bertemu dengan melike, seperti biasanya melike selalu berkata pedas dan tak mengenakkan.
Taksi yang membawa Omer dan Elif telah sampai didepan rumah Elif. Omer berkata jika ia akan datang jam 8 tepat, Elif mengangguk. Kemudian dia turun dari mobil. Tak lama kemudian, hpnya berbunyi, dan Elif terlihat tegang.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India,,
EmoticonEmoticon