Elif akhirnya mengatakan semua yang terjadi kepada Omer, sayangnya Elif tak menerima bantuan Omer. Ia bahkan menolak meneruskan peran sebagai sepasang kekasih yang menurut Omer itu adalah jalan baginya untuk bisa membantu Elif. Metin datang ketempat dimana nilufer dissekap. ia memarahi seorang penculik yang memaksa nilufer meminum air. Metin memberi sesuatu kepada nilufer. Sedangkan dirumah Elif, semua orang makin gelisah karena Elif dan nilufer tak kunjung datang. Tiba tiba bel berbunyi, zerrin senang akhirnya Elif datang, Ia bertanya, dimana putri bungsunya, tapi zerrin hanya melihat Elif saja. Zerrin bertanya, dimana nilufer ?. Elif hanya terdiam. Tiba tiba ponsel berbunyi.
Ditempat nilufer disekap, metin mendapatkan kabar bahwa Elif telah sampai dirumah. Pada saat yang sama metin meminta kepada nilufer agar berbicara di telp. Ia menyuruh orang memegang tangan nilufer dan lainnya menyiapkan alat yang siap memotong jari nilufer jika dia berbicara.
Metin menelepon Elif dan meminta agar telp diberikan kepada ibunya, ketika menerima telp dari nilufer, zerrin merasa sangat senang dan lega. Dengan terbata bata nilufer berkata jika dia sedang mengurus beasiswa sehingga tak bisa pulang, asli langsung nyeletuk bahwa nilufer tidak akan pernah mendapatkan beasiswa itu. Metin memuji nilufer, dia juga bertanya tentang pacar Elif. Nilufer berkata jika kakaknya tak punya pacar dan jika ada ia pasti mengetahuinya. Omer meminta bantuan Arda, Omer tak tahu jika Arda sendiri sedang bermasalah dengan istrinya.
Elif sedih melihat ibunya bercerita dengan suka cita tentang nilufer, tapi dia tak bisa berbuat banyak. Sang ibu menegurnya karena tak menyentuh makannya sama sekali, Elif berbohong dengan berkata jika perutnya terasa tidak enak setelah turun dari pesawat. Asli tiba tiba bertanya tentang bisnis, Elif berkata jika semua tidak berjalan seperti yang dia harapkan, asli tak terima, mereka kemudian berdebat dan bertengkar di meja makan, zerrin yang berusaha menengahi tak bisa membuat keduanya diam, Elif langsung pergi meninggalkan meja makan, kemudian Bahar mengajak Elif untuk keluar mencari udara segar.
Omer dan Arda tiba dirumah pelin, Omer mulai mengatakan semua yang dia ketahui tentang Elif. Mereka mulai berdiskusi tentang langkah yang akan diambil. Omer meminta Arda mencari info tentang marco, wow… dia benar benar seperti model, hobinya sangat banyak dan menantang. gadis itu benar, abi kau takkan punya kesempatan, kata Arda membuat Omer hanya tersenyum,
Elif dan Bahar minum minum di kafe, Bahar kembali mengingatkan Elif untuk mengatakan semua rahasianya. Akhirnya Elif berkata kepada Bahar, jika ayahnya menyembunyikan berlian senilai 110 juta, mata Bahar langung terbelalak. Elif meminta Bahar merahasiakan hal itu, bahkan ibunya pun tak tahu, Bahar berjanji jika mereka akan menemukannya bersama, mata Bahar penuh rencana buruk dan ambisi yang tiada batas.
Bahar mempunyai rencana Jahat, Pelin berkata kepada Omer bahwa dia harus punya hobi juga seperti marco, Omer berkata sambil tersenyum jika dia ahli senjata, perenang yang baik, juga pelari yang hebat, pelin memandangnya tak percaya. Pelin berkata jika mereka harus membuat identitas yang baru untuk Omer. Rencana licik Bahar, kemudian Arda mendapat telp dari istrinya, mereka berdebat lagi. Arda minta ijin kepada Omer dan pelin untuk pulang lebih awal.
Dirumahnya, Bahar menceritakan apa yang dia ketahui kepada levent, Bahar berkata jika mereka menemukan berlian itu satu atau dua maka hidup mereka pasti akan berubah. Levent tampak ragu dengan rencana Bahar, bagaimana mungkin Bahar bisa melakukannya pada teman baiknya sendiri. Bahar berkata jika hidup Elif bergelimang harta, dan itu berbeda dengan keadaan mereka. Dan yang mengejutkan adalah dia meminta levent untuk masuk dalam kehidupan Elif, dia ingin levent memata matai Elif tentang berlian itu. Hevent bilang, sadarkah ka, yang kau lakukan ?? tidak akan pernah.
Omer datang ke makam Sibel, ia mengungkapkan curahan hatinya. Kemudian pelin datang dan memberinya id baru. Kini ia telah memiliki identitas baru sebagai Omer caner, ia tersenyum menerima idnya. Pagi itu ia kembali kerumah, ibunya sangat senang menyambutnya. Pagi nya, metin menelepon Elif dan mengajaknya untuk bertemu. Elif berkata dengan kesal karena metin tidak menepati janjinya. Metin berkata jika ayahnya telah berhutang 110 juta sedangkan uang yang ia keluarkan untuk pencucian uang hanya 25 juta, jadi mereka akan bekerja dalam waktu yang sangat lama, Elif berkata jika dia takkan melakukan hal seperti yang ayahnya lakukan, dia akan menjual semuanya.
PULSA GRATIS || Dapatkan di Sini...
Elif mendapatkan alamat rumah Omer, dia menuju kesana. Pria yang menguntitnya kehilangan jejak Elif. Saat tiba dirumah Omer, keponakan Omer berteriak jika ada seorang model datang kerumah mereka. Omer langung menariknya kedalam rumah. Sedangkan dia sendiri memperhatikan sekitar jika kemungkinan Elif di buntuti. Ketika Elif masuk kedalam rumah, semua orang menatapnya dengan terngaga…..Ibu Omer mengenalinya sebagai guru teman Sibel, dia menyambut Elif dengan keramahan. Yenge memandangi Elif dengan rasa ingin tahu, Omer kemudian mengajak Elif pergi, yenge berkata kepada sang ibu, jika tingkah Omer memalukan dengan memacari teman Sibel, padahal Sibel baru beberapa minggu tiada, sang ibu hanya menggeleng, bagaimana dia bisa mengatakan seperti itu . Memangnya apa yang telah dia dengar? Omer dan Elif pergi dengan mobil.
Tayyar kecewa karena metin belum tahu juga siapa pacar Elif. Ia kemudian berkata jika dia sendiri yang akan menanganinya, Metin merasa tidak enak, ia langsung mencengkeram anak buahnya yang telah gagal membuntuti Elif.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India,,
EmoticonEmoticon