Bahar yang ambisius saat tahu jika ayah elif menyimpan berlian, punya niat jahat untuk mencuri berlian itu. Di meminta kepada Kekasihnya untuk mendekati elif. Elif sangat marah kepada metin yang terus ingkar janji dan menempatkan dirinya pada kejahatan yang dilakukan sang ayahm, iapun datang kepada omer. Omer dan elif menjadi sepasang kekasih….
Bahar kembali meminta levent untuk mendekati elif, levent berkata itu hal yang tidak mungkin, bagaimana bisa bahar melihat dirinya merayu teman baiknya dan berada diperusahaan yang sama. Bahar berkata jika semua itu hanyalah permainan saja , karenanya tak ada hal yang perlu di khawatirkan. Leven kemudian pergi, dia akan wawancara lagi dan berharap mendapatkan pekerjaan baru sehingga bahar tak lagi membicarakan ide tidak masuk akal tersebut, baiklah, semoga sukses, kata bahar tanpa semangat.
Elif dan omer ada dikafe, akhirnya elif berkata jika dia akan menerima tawaran omer untuk membantunya. Omer kemudian mengatakan tentang apa yang akan mereka lakukan, omer meminta satu kondisi agar elif tidak berbohong kepadanya. JIka itu terjadi maka hubungan mereka akan putus saat itu juga, kita berbohong kepada banyak orang tapi kita harus menjaga kejujuran diantara satu sama lain. aku sangat serius, tidak ada kebohongan, kata omer dengan tegas. Baiklah kita sepakat, elif akhirnya menyepakati perjanjian tersebut, Omer mengajak elif berjabat tangan sebagai awal dimulainya kerjasama mereka…
Metin bersikeras minta kepada anak buahnya untuk mendapatkan foto kekasih elif. Dikafe, elif memuji semua identitas baru termasuk tampilan omer di websitenya, aku melakukan ini untuk membuat kesan pada metin, bukan dirimu. Ia sudah menduga jika mereka mengetahui kemunculannya maka metin akan melakukan investigasi tentang dirinya. Kemudian omer dan elif menjadi kekasih. Dia meminta elif untuk berpura pura dan membuka dirinya agar dengan mudah si penguntit mengetahui kebeeradaannya.
Mereka bertemu di hotel, elif memuji penampikan omer yang rapi. Omer berkata mereka akan berada dikamar itu selama 45 menit. Elif berkata dengan kesal apa yang akan dilakukannya, omer kemudian meminta dia mengecek file yang ada di meja, bisa saja salah satu penculiknya ada dalam daftar tersebut. Elif tak menemukan satupun wajah yang dikenalnya, sudah aku duga, omer bilang, orang seperti metin pasti punya koneksi di atas sehingga namanya takkan tercatat di laporan kepolisian.
Omer kemudian mendekat dan meminta elif menceritakan siapa dirinya, saat omer bertanya hari lahirnya elif terdiam, karena hari itu adalah hari dimana ayahnya meninggal, juga ketika tunangan omer meninggal, omer bilang aku akan mengingat hari lahirmu sampai tiba saatnya aku mati. Keduanya mulai bertukar informasi tentang dirinya masing-masing. Kemudian Si penguntit elif telah melaporkan kepada metin tentang pacar elif yang bernama omer canner. Dengan segera metin mencari info tentang omer canner diinternet, metin hanya terdiam melihat profil website omer yang mengagumkan.
Kemudian Metin menelepon elif dan memintanya kembali melakukan pencucian uang seperti sebelumnya tapi elif menolak, ia berkata jika ia akan menjual semuanya untuk menutup hutang ayahnya, kau tidak akan pernah menang melawanku elif, kata metin denga tegas dan langsung mematikan hpnya. Ketika omer bertanya siapa yang menelpon, elif berbohong jika itu saudaranya asli.
Metin akhirnya akan mengancam elif dengan memperlihatkan cd rekamannya ketika elif melakukan transfer di bank saat mereka di roma. Metin bilang, saat kau melihat rekaman ini, kita lihat apakah kau masih keras kepala. Sedangkan tayyar sendiri merancaang pertemuan untuk saraapan bersama ibu dan kakak elif, untuk mengorek informasi tentang pacar elif, tapi mereka berdua yakin jika elif tidak punya saudara. Saat itu Tayyar berpikir keras.
Omer dan elif keluar dari hotel, ia berkata kepada elif jika mereka sekarang sudah tahu kalo elif punya kekasih bernama omer canner . Saat menunggu mobil, omer memperhatikan sekitarnya dan melihat sebuah mobil menunggu dengan mencurigakan, omer bilang, dia disini. ELif segera menggenggam tangan omer, omer menatap kearahnya. Dan elif bilang, kau bilang kita harus tampak nyata kan?
Bahar kembali meminta levent untuk mendekati elif, levent berkata itu hal yang tidak mungkin, bagaimana bisa bahar melihat dirinya merayu teman baiknya dan berada diperusahaan yang sama. Bahar berkata jika semua itu hanyalah permainan saja , karenanya tak ada hal yang perlu di khawatirkan. Leven kemudian pergi, dia akan wawancara lagi dan berharap mendapatkan pekerjaan baru sehingga bahar tak lagi membicarakan ide tidak masuk akal tersebut, baiklah, semoga sukses, kata bahar tanpa semangat.
Elif dan omer ada dikafe, akhirnya elif berkata jika dia akan menerima tawaran omer untuk membantunya. Omer kemudian mengatakan tentang apa yang akan mereka lakukan, omer meminta satu kondisi agar elif tidak berbohong kepadanya. JIka itu terjadi maka hubungan mereka akan putus saat itu juga, kita berbohong kepada banyak orang tapi kita harus menjaga kejujuran diantara satu sama lain. aku sangat serius, tidak ada kebohongan, kata omer dengan tegas. Baiklah kita sepakat, elif akhirnya menyepakati perjanjian tersebut, Omer mengajak elif berjabat tangan sebagai awal dimulainya kerjasama mereka…
Metin bersikeras minta kepada anak buahnya untuk mendapatkan foto kekasih elif. Dikafe, elif memuji semua identitas baru termasuk tampilan omer di websitenya, aku melakukan ini untuk membuat kesan pada metin, bukan dirimu. Ia sudah menduga jika mereka mengetahui kemunculannya maka metin akan melakukan investigasi tentang dirinya. Kemudian omer dan elif menjadi kekasih. Dia meminta elif untuk berpura pura dan membuka dirinya agar dengan mudah si penguntit mengetahui kebeeradaannya.
Mereka bertemu di hotel, elif memuji penampikan omer yang rapi. Omer berkata mereka akan berada dikamar itu selama 45 menit. Elif berkata dengan kesal apa yang akan dilakukannya, omer kemudian meminta dia mengecek file yang ada di meja, bisa saja salah satu penculiknya ada dalam daftar tersebut. Elif tak menemukan satupun wajah yang dikenalnya, sudah aku duga, omer bilang, orang seperti metin pasti punya koneksi di atas sehingga namanya takkan tercatat di laporan kepolisian.
Omer kemudian mendekat dan meminta elif menceritakan siapa dirinya, saat omer bertanya hari lahirnya elif terdiam, karena hari itu adalah hari dimana ayahnya meninggal, juga ketika tunangan omer meninggal, omer bilang aku akan mengingat hari lahirmu sampai tiba saatnya aku mati. Keduanya mulai bertukar informasi tentang dirinya masing-masing. Kemudian Si penguntit elif telah melaporkan kepada metin tentang pacar elif yang bernama omer canner. Dengan segera metin mencari info tentang omer canner diinternet, metin hanya terdiam melihat profil website omer yang mengagumkan.
Kemudian Metin menelepon elif dan memintanya kembali melakukan pencucian uang seperti sebelumnya tapi elif menolak, ia berkata jika ia akan menjual semuanya untuk menutup hutang ayahnya, kau tidak akan pernah menang melawanku elif, kata metin denga tegas dan langsung mematikan hpnya. Ketika omer bertanya siapa yang menelpon, elif berbohong jika itu saudaranya asli.
Metin akhirnya akan mengancam elif dengan memperlihatkan cd rekamannya ketika elif melakukan transfer di bank saat mereka di roma. Metin bilang, saat kau melihat rekaman ini, kita lihat apakah kau masih keras kepala. Sedangkan tayyar sendiri merancaang pertemuan untuk saraapan bersama ibu dan kakak elif, untuk mengorek informasi tentang pacar elif, tapi mereka berdua yakin jika elif tidak punya saudara. Saat itu Tayyar berpikir keras.
PULSA GRATIS || Dapatkan di Sini...
Levent datang ke rumah bahar, seperti biasa dia gagal memperoleh pekerjaan dan merassa kecewa. Bahar bilang, aku sedih jika kau seperti ini. kecuali kau menerima penawaranku. itu uang yang sangat banyak. berpikirlah tentang masa depan kita. dengan berlian itu kita bisa melakukan apapun, kita bisa mendapatkan semua yang kita inginkan…….kita bisa keliling dunia……apa kau bisa bayangkan kita pergi ke toko dan membeli barang tanpa melihat terlebih dahulu harganya?? Dan ia berusaha meyakinkan levent agar mengikuti rencananya. Levent bilang bahar aku mohon.
Kemudian bahar menjalankan rencana. Bahar bilang, kau tidak mencintaiku sama sekali. Levent bilang. kau tahu betapa gilanya aku kepadamu, karena itulah aku mengatakan tidak. Dan bahar bilang juga, aku tidak mau hidup seperti ini lagi, mengemi. Levent berkata bagaimana jika rencana mereka tidak sesuai yang diharapkan. Tapi bahar memastikan bahwa semuanya akan lancar. Bahar berkata, semuanya akan sempurna, aku berjanji kepadamu sambil memegang pipi levent dan menatapnya dengan mesra. Levent akhirnya bilang, baiklah bahar, aku harap tidak akan ada penyesalan. Bahar berkata jika semuanya akan berjalan sangat sempurna. Bahar mendorong levent ke sofa dan mulai membuka bajunya, mereka kemudian bercinta.
** Note Sinopsis dibuat berdasarkan Sinopsis 1 Episode Penayangan di India,,
EmoticonEmoticon